Masyarakat kepulauan terluar Pangkep kini memiliki dua pelabuhan yakni Pelabuhan Sapuka dan Sailusm dengan fasilitas lengkap, yang diharap dapat mendorong peningkatan pelayanan bagi masyarakat.

"Sudah 100 persen, hanya saja belum diresmikan. Harapannya, pelabuhan tersebut bermanfaat untuk masyarakat di kepulauan. Untuk saat ini yang jelas, bila ada kapal masuk maupun keluar pulau, tidak lagi kesulitan untuk sandar," ujar Kristina, Rabu (29/11/2017).

Ke depan, kata Kristina, bukan tidak mungkin keberadaan pelabuhan tersebut akan memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat kepulauan terluar Pangkep. Apalagi, daerah kepulauan Pangkep, juga wilayah yang sering dilalui kapal-kapal asing.

"Dalam satu bulan, setidaknya ada dua kapal asing yang melalui perairan kita, menuju Pelabuhan Biringkassi. Kapal-kapal tersebut ada dari Bangladesh, Vietnam, dan lainnnya. Hadirnya pelabuhan-pelabuhan di kepulauan Pangkep ini, juga bagian dari upaya pemerintah mendorong percepatan program Tol laut," ungkapnya.

Dikatakan Kristina, di Pelabuhan Sapuka dan Sailus, juga dilengkapi dengan fasilitas penyulingan air laut menjadi air tawar.

Sedangkan alokasi anggaran untuk Pelabuhan Sailus sendiri, untuk tahun anggaran 2017 ini, sebesar Rp14 miliar lebih dengan fasilitas 80 meter cashway dan 2500 meter persegi fasilitas darat dan fasilitas gedung kantor. Sedangkan Pelabuhan Sapuka dengan alokasi anggaran Rp1,4 miliar.

Sumber : RAKYATKU.COM, PANGKEP